Menurut situs resminya pada awal berdirinya bank Bjb Syraiah telah memiliki 8 (delapan) kantor cabang, 44 (empat puluh empat) kantor cabang pembantu, 54 (empat puluh enam) jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di daerah Propinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta dan 49.630 jaringan ATM Bersama.
Kemudian menurut informasi terakhir yang kami terima pada tahun 2014 bank bjb syariah kembali memperluas jaringan kantornya secara organik di Majalaya. Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majalaya yang menginduk ke KC Bandung Pelajar Pejuang ini mulai beroperasi pada tanggal 5 Maret 2014 berdasarkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat.
KCP Majalaya yang berada di daerah industri, pertanian dan peternakan tersebut diresmikan oleh Pemimpin bank bjb syariah Cabang Bandung Pelajar Pejuang, Wawan Irawan. Dengan diresmikannya KCP Majalaya, kini di tahun keempat pertumbuhannnya, bank bjb syariah memiliki 64 jaringan kantor yang pada tahun pertama pendiriannya (tahun 2010) hanya memiliki 21 jaringan kantor.
Dari sisi kinerja, bank bjb syariah terus menunjukkan pertumbuhan positif sejak tahun pertama berdiri. Performa sejak berdiri tahun 2010, asset bank bjb syariah meningkat 143,2% dari Rp. 1,93 Triliun menjadi Rp. 4,70 triliun di akhir tahun 2013.
Pembiayaan bank bjb syariah tumbuh sebesar 124,1 % dari Rp. 1,60 triliun menjadi Rp. 3,59 triliun di akhir tahun 2013. Adapun dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), meningkat 180,1 % dari Rp. 1,32 triliun menjadi Rp. 3,70 triliun pada akhir tahun 2013.
Demikianlah sekilas mengenai bank Bjb Syariah, jika anda ingin membaca lebih lengkapnya silahkan menuju ke link ini: Sejarah Berdirinya Bank Bjb Syariah Pada halaman berikutnya akan kami ulas mengenai produk bank Bjb Syariah
Advertisement